Skip to main content

Tips dan trik praktis agar phalaenopsis sering berbunga

Siapapun pasti terpikat melihat keindahan bunga Phalaenopsis alias si anggrek bulan yang tergantung pada tangkai-tangkai bunga yang keluar dari tanaman2 anggrek yang sehat, yang sedang melayang-layang bagaikan kupu2 mengikuti semilir angin yang kerap menggerakan bunga2 tersebut.

Penampilannya memang wah dan phalaenopsis agaknya semakin populer saja di kalangan hobbiis anggrek dewasa ini. Namun ada anggapan bahwa genus anggrek ini cukup sulit dipelihara apalagi untuk membuatnya berbunga. Benarkah?

Berikut beberapa tips dan triks praktis dan sederhana agar phalaenopsis rajin berbunga.

1. Jika ingin memelihara dari kecil/ botolan lebih baik membeli species/ hibrida yang sudah mempunyai nama ataupun berasal dari silangan nurseri yang sudah ahli di bidangnya. Bibit yang baik adalah langkah pertama yang penting sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Jika membeli ukuran dewasa maka kenalilah dulu sifat Phalaenopsis anda sebelum membeli.

3. Banyak membaca artikel2 mengenai pemeliharaan Phalaenopsis dari buku2 anggrek atau media elektronik spt internet agar semakin mengasah kemampuan kita.

4. Akar, yang sehat mutlak dibutuhkan untuk pembungaan, jadi perhatikan media yang digunakan agar akar phalaenopsis dapat tumbuh sempurna, sifat media dipilih yang dapat menyerap air tapi tidak menyimpan air, kombinasi media dapat dilakukan agar didapatkan sifat2 yang pas.

5. Tanpa akar yang sehat, maka daun tidak akan tumbuh dengan baik, ciri2 tanaman yang sehat biasanya daun baru akan tumbuh makin besar/ sama besar dengan daun sebelumnya. Jagalah daun agar tetap sehat karena pada organ ini yang berguna untuk memproduksi zat hara yang akan digunakan oleh tanaman.

6. Jaga jangan sampai Phalaenopsis anda terkena hujan, daunnya yang besar dan bergelombang sering menyebabkan air hujan tertinggal dan dapat menyebabkan jamur penyakit untuk berkembang biak dan menyerang anggrek anda.

7. Jaga jangan sampai terjadi dehidrasi pada anggrek anda, lakukan penyiraman secara teratur, namun tidak berlebih.

8. Pemupukan dilakukan pada kedua bagian daun, atas dan bawah, pada waktu pagi hari sebelum cahaya matahari mengenai tanaman anda.

9. Gunakan beberapa macam pupuk, selang-seling antara pupuk kimia dan pupuk organik, jika tanaman sudah dewasa boleh digunakan pupuk booster yang berkadar P tinggi.

10. Yang paling penting perhatikan empat unsur penting dalam pemeliharaan Phalaenopsis yang tidak dapat diabaikan, yakni:

Cahaya.
Phalaenopsis termasuk anggrek yang tergolong tidak tahan oleh sinar matahari langsung, sinar matahari pagi-siang yang terhalang oleh bayangan dedaunan termasuk yang paling baik untuk menunjang pertumbuhan vegetatif dan memicu pembungaan. Umumnya Phalaenopsis dinaungi oleh paranet 65% jika area tanam terbuka dan paranet 55% jika area tanam dikelilingi oleh tembok/pohon2 besar.

Kelembaban.
Phalaenopsis suka dengan kelembaban, idealnya antara 60%-75%, terlalu lembab akan menyebabkan jamur mudah berkembang biak, terlalu kering akan menyebabkan tanaman dehidrasi. Untuk menjaga kelembaban dapat diletakan tanaman paku2an dan gentong air yg berisi tanaman dibawah pot Phalaenopsis

Aerasi.
Phalaenopsis termasuk anggrek epifit yang biasanya menempel pada pohon induk yang tinggi, dan menyukai aliran angin yang semilir, aerasi juga menjaga kadar kelembaban agar tidak terlalu jenuh.

Temperatur.
Biasanya kunci pemicu pembungaan phalaenopsis adalah jika terjadi perbedaan suhu tertinggi - terendah sekitar 10 derajat celcius, oleh karena itu temperatur ideal untuk si kupu2 ini adalah 18-28 derajat celcius. Jika diperhatikan maka masa-masa memasuki musim hujan akan menjadi waktu ideal bagi phal anda untuk memunculkan calon spikenya.

Dengan memperhatikan semua hal diatas maka diharapkan semua hobiis dapat membungakan phalaenopsisnya sekaligus menepis anggapan bahwa memelihara phalaenopsis itu sulit. Selamat mencoba.***

(Sumber:anggrek.org)

#anggrek #orchid #tanaman anggrek #orchidae #phalaenopsis #tips #trik

Comments

Popular posts from this blog

Mendaftarkan Silangan Skala Internasional

Sejak pertama kali dibudidayakan dan dibungakan di luar habitatnya oleh William Cattley seorang botanis berkebangsaan Inggris pda 1852, anggrek telah menjadi objek kajian para ilmuwan. Anggrek memiliki struktur fisiologis yang kompleks. Juga kekerabatan genetiknya menarik untuk disimak. Antar spesies berbeda marga dapat melakukan proses penyerbukan (melalui penyilangan) dan menghasilkan keturunan dengan karakteristik tanaman yang berbeda dari kedua induknya. Berawal dari Calanthe Bermula dari percobaan John Dominy pada tahun 1856 dengan menyilangkan Calanthe masuca x Calanthe furcata yang menghasilkan Calanthe Dominyii, hibridisasi (penyilangan menghasilkan hibrida baru) anggrek di seluruh dunia secara intensif terus dikembangkan hingga sekarang. Tidak hanya persilangan antar spesies (intergeneric hybrid) namun juga persilangan spesies sejenis (interspesific hybrid/sibling cross) yang umumnya memiliki genetika tidak stabil, juga terus dikembangkan. Tujuannya untuk menghasilkan

Klasifikasi Tanaman Anggrek

Klasifikasi  ilmiah ialah cara  ahli biologi  mengelompokkan dan mengkategorikan  spesies  dari  organisme  yang  punah  maupun yang hidup .  Klasifikasi  modern berakar pada sistem  Carolus Linnaeus , yang mengelompokkan spesies menurut kesamaan sifat  fisik  yang dimiliki. Pengelompokan ini sudah direvisi dan dikembangkan sejak  Carolus Linnaeus  hidup untuk menjaga konsistensi dengan  asas sifat umum  yang diturunkan dari  Darwin . Klasifikasi  ( pengelompokan ) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi  golongan  atau  unit  tertentu. Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke  terendah  (yang sekarang digunakan) adalah  Domain  ( Daerah ),   Kingdom ( Kerajaan ),  Phylum  atau   Filum  ( hewan ) / Divisio  ( tumbuhan ),  Classis  ( Kelas ),  Ordo  ( Bangsa ),  F amilia  ( Suku ),  Genus  ( Marga ), dan  Spesies ( Jenis ). Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari mak

Anggrek-Anggrek Ini Menyerupai Wajah Hewan

Anggrek merupakan tumbuhan berbunga yang memiliki berbagai corak dan ragam warna. Tumbuhan ini memiliki jenis yang sangat banyak dan tersebar luas di daerah tropika basah. Biasanya untuk membedakan jenis tumbuhan ini dengan membedakan corak warnanya, namun tidak dengan anggrek-anggrek berikut ini. Pasalnya anggrek ini sangat unik karena memiliki rancangan bunga seperti hewan misalnya monyet, lebah bahkan ada anggrek yang mirip dengan burung dara. Seperti apa anggrek-anggrek tersebut? Berikut anggrek 6 anggrek yang menyerupai wajah hewan : 1. Monkey Orchid, Anggrek yang Mirip dengan Wajah Monyet   Monkey Orchid rancangan bunganya mirip seperti wajah monyet. Tumbuhan ini ditemukan di daerah pegunungan yang tingginya sekitar 1000 dan 2000 meter di atas permukaan laut.  Mereka memiliki dua bagian yang menjuntai ke arah bawah yang mirip dengan Bram Stoker, salah satu drakula yang terkenal. Namun anggrek ini memiliki aroma yang segar seperti jeruk. Bunga ini juga bukan bunga musi