Anggrek (Orchidaceae
keluarga), hampir 1.000 genera dan lebih dari 22.000 spesies tanaman
berbunga yang tersebar ke seluruh dunia, terutama di daerah tropis
basah. Orchidaceae merupakan anggota dari Asparagales, urutan tanaman berbunga
monokotil yang juga mencakup asparagus dan iris. Kata anggrek sendiri berasal
dari kata Yunani (orchis), yaitu merupakan satu suku tumbuhan berbunga yang memliiki anggota atau jenis
terbanyak. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah
dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin.
Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen)
membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat
hidup dari embun dan udara lembap.Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak
langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau
di bawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruangan. Daun anggrek biasanya
oval memanjang dengan tulang daun yang memanjang pula, khas daun monokotil.
Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air. Air pada
anggrek diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Anggrek bisa hidup
pada situasi ketersediaan air yang rendah. Meski demikian, anggrek tidak
ditemukan di tempat gurun dikarenakan perakarannya tidak intensif.
Seperti halnya bunga-bunga lainya, Anggrek juga memiliki
ciri khas tersendiri sehingga menjadikanya berbeda serta mudah dikenali.
- Bagian suku ini cenderung mempunyai organ-organ yang sukulen atau berdaging, tidak tipis dengan kandungan air yang tinggi.
- Memiliki akar serabut, tetapi tidak dalam.
- Batang anggrek beruas-ruas.
- Daun anggrek umumnya oval memanjang dengan tulang daun memanjang juga, khas daun monokotil. - - Daun bisa juga menebal serta berperan sebagai penyimpan air.
- Bunga anggrek bentuknya khas serta menjadikanya ciri yang membedakannya dari bagian suku lain.
- Buah anggrek berupa kapsul yang berwarna hijau serta bila masak jadi kering serta terbuka dari samping. Bijinya amat kecil serta mudah, hingga gampang terbawa angin.
1. Monopodial
Anggrek Monopodial ini cuma mempunyai satu batang serta satu titik tumbuh saja. Bunganya mulai tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini bisa diperbanyak dengan stek batang serta biji.
Anggrek Monopodial ini cuma mempunyai satu batang serta satu titik tumbuh saja. Bunganya mulai tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini bisa diperbanyak dengan stek batang serta biji.
Contoh: Vanda Sp., serta
Phalaenopsis Sp. Atau anggrek bulan.
2. Simpodial
Anggek Simpodial ini mempunyai kian lebih satu titik tumbuh. Tunas baru nampak dari lebih kurang batang utama. Bunga dapat nampak di pucuk atau segi batang, namun ada juga yang nampak dari akar tinggal. Batangnya mampu menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini bisa diperbanyak dengan langkah split, pembelahan keiki, biji.
Anggek Simpodial ini mempunyai kian lebih satu titik tumbuh. Tunas baru nampak dari lebih kurang batang utama. Bunga dapat nampak di pucuk atau segi batang, namun ada juga yang nampak dari akar tinggal. Batangnya mampu menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini bisa diperbanyak dengan langkah split, pembelahan keiki, biji.
Contoh: Dendrobium
Sp. dan juga Cattleya Sp.
1. Anggrek Epifit
Anggrek epifit merupakan anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain, akan tetapi tanpa merugikan tanaman inangnya serta memerlukan naungan dari sinar matahari. Akar anggrek menyerap makanan yang berasal dari air hujan, kabut serta udara yang ada di sekitarnya. Misalnya : Cattleya Sp., Dendrobium Sp., Vanda Sp. Dan Juga Phalaenopsis Sp.
Anggrek epifit merupakan anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain, akan tetapi tanpa merugikan tanaman inangnya serta memerlukan naungan dari sinar matahari. Akar anggrek menyerap makanan yang berasal dari air hujan, kabut serta udara yang ada di sekitarnya. Misalnya : Cattleya Sp., Dendrobium Sp., Vanda Sp. Dan Juga Phalaenopsis Sp.
2. Anggrek Terestial
Anggrek terestial merupakan anggrek yang tumbuh di tanah serta memerlukan sinar matahari segera. Akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh: Phaius Sp.
Anggrek terestial merupakan anggrek yang tumbuh di tanah serta memerlukan sinar matahari segera. Akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh: Phaius Sp.
3. Anggrek Saprofit.
Anggrek saprofit merupakan anggrek yang tumbuh pada media yang memiliki kandungan humus atau daun-daun kering, dan menbutuhkan sedikit sinar matahari. Type ini tidak mempunyai daun serta klorofil. Contoh: Goodyera Sp.
Anggrek saprofit merupakan anggrek yang tumbuh pada media yang memiliki kandungan humus atau daun-daun kering, dan menbutuhkan sedikit sinar matahari. Type ini tidak mempunyai daun serta klorofil. Contoh: Goodyera Sp.
4. Anggrek Litofit.
Anggreklitofit merupakan anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atautanah berbatu, serta tahan pada sinar matahari penuh. Anggek litofit inimengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh: Paphiopedilum Sp.
#anggrek #orchid #tanaman anggrek #orchidae #botani #monopodial #simpodial #epifit #terestial #saprofit #litofit
Anggreklitofit merupakan anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atautanah berbatu, serta tahan pada sinar matahari penuh. Anggek litofit inimengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh: Paphiopedilum Sp.
#anggrek #orchid #tanaman anggrek #orchidae #botani #monopodial #simpodial #epifit #terestial #saprofit #litofit
Comments
Post a Comment